Anggota Kelompok :
Aldhea Azzahra (01/XIACC)
Burhanudin Abu S. (05/XIACC)
Finda Istiqomah (07/XIACC)
Muhammad Esan W.R. (13/XIACC)
1. Apa yang dimaksud masyarakat madani?
Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai Human Dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia ( yang di rumuskan PBB ).
Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai Human Dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia ( yang di rumuskan PBB ).
2. Apakah kehidupan di Indonesia sudah memenuhi masyarakat madani?
Ciri-Ciri Masyarakat Madani :
·
Swadaya dalam kegiatannya (memanfaatkan berbagai sumber daya di
lingkungannya).
·
Bersifat memberdayakan masyarakat dan bergerak di bidang sosial.
·
Tidak terlibat dalam persaingan
politik untuk merebut kekuasaan.
·
Bersifat inklusif (melingkupi beragam kelompok) dan
menghargai keragaman.
·
Beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan YME.Berpikir kritis, argumentatif dan kreatif.
·
Mengemukakan pikiran dan prasaan
secara jernih dan sesuai dengan aturan.
·
Menerima ke Bhineka Tunggal
Ika-an dalam kehidupan.
·
Menjalankan peraturan secara
Madani.
·
Berbahasa Indonesia yang baik.
·
Mampu mengambil keputusan secara
adil.
·
Mampu bekerja sama dengan penuh
tanggung jawab.
Berdasarkan ciri-ciri masyarakat madani, masyarakat Indonesia belum
sepenuhnya termasuk masyarakat madani. Karena, dari semua ciri-ciri yang telah
dicantumkan, masyarakat Indonesia juga ada yang tidak memenuhi beberapa
ciri-ciri masyarakat madani.
3. Apa yang dimaksud budaya demokrasi?
Demokrasi berasal dari DEMOS dan KRATOS artinya RAKYAT DAN PEMERINTAHAN.
Budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan
mengharagai persamaan, kebebasan dan peraturan.
4. Jelaskan budaya demokrasi liberal, komunis dan pancasila!
·
Demokrasi liberal (atau demokrasi
konstitusionnal) adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu.
·
Demokrasi komunis adalah demokrasi yang sangat
membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang
membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang
rasional dan nyata.
·
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang
bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang
digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila.
5. Sebutkan perbedaan demokrasi liberal, komunis, dan pacasila! (min 5)
No.
|
Perbedaan
|
Budaya
Demokrasi Pancasila
|
Budaya
Demokrasi Komunis
|
Budaya
Demokrasi Liberal
|
1.
|
Pengertian
|
Demokrasi
yang mengutamakan musyawarah tanpa oposisi dalam doktrin Manipol USDEK.
|
Demokrasi
yang sangat membatasi agama pada rakyatnya.
|
Suatu
demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari
eksekutif.
|
2.
|
Negara
|
Indonesia
|
RRC, Kuba,
Laos, Korea Utara, Vietnam
|
Eropa
Barat, Filipina, India, Pakistan
|
3.
|
Hukum
|
Warganegara
menganut aturan sesuai dengan UUD’45.
|
Hukum kurang
ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu
|
Warga
negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak.
|
4.
|
Ekonomi
|
Dalam
usaha mencapai kemakmuran bangsa, saling membantu kegiatan ekonomi.
|
Sistem
perekonomian diatur oleh pusat.
|
Dalam
perekonomian, membuka persaingan sekuat-kuatnya.
|
5.
|
Ketata-
negaraan
|
Dilaksanakan
berdasarkan UUD’45 dan Pancasila.
|
Politik
kekuasaan berdasarkan pemerintahan diktator.
|
Kepentingan
dan hak warga negara lebih dipentingkan daripada kepentingan negara.
|
6.
|
Penguasa
|
Kekuasaan
tertinggi dipegang oleh pemerintah.
|
Kekuasaan
tertinggi dipegang oleh partai.
|
Kekuasaan
tertinggi dipegang oleh golongan bangsawan.
|
7.
|
Ciri-Ciri
|
-Mempercayai
adanya Tuhan.
-Berazaskan
kekeluargaan.
-Tidak
mengenal oposisi.
-Segala sesuatu
diputuskan berdasarkan musyawarah.
|
-Tidak
percaya adanya Tuhan.
-Memperbolehkan
tindak kekerasan.
-Tidak
mengakui adanya HAM.
-Perekonomian
diatur oleh pusat.
-Kekuasaan
dipegang oleh 1 golongan.
|
-Mempercayai
adanya Tuhan.
-Mengakui
adanya persamaan dasar dan menghargai pemikiran manusia.
-mengutamakan
kepentingan individu.
|
6. Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal sebagai
berikut, yaitu :
·
Adanya pembagian kekuasaan
·
Pemilihan umum yang bebas
·
Manajemen yang terbuka
·
Kebebasan individu
·
Peradilan yang bebas
·
Pengakuan hak minoritas
·
Pemerintahan yang berdasarkan hukum
·
Pers yang bebas
·
Beberapa partai politik
·
Konsensus, persetujuan, pemerintahan yang konstitusional
·
Ketentuan tentang pendemokrasian
·
Pengawasan terhadap administrasi negara
·
Perlindungan hak asasi
·
Pemerintah yang mayoritas
·
Persaingan keahlian,
·
Adanya mekanisme politik,
·
Kebebasan kebijaksanaan negara,
·
Adanya pemerintah yang mengutamakan musyawarah
7. Sebutkan makna budaya demokrasi !
·
Bersedia menerima kesalahan atau kekalahan secara
dewasa dan ikhlas;
·
Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan
menghargai pendapat warganya;
·
Memiliki kejujuran dan integritas;
·
Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada
publik;
·
Menghargai hak-hak kaum minoritas;
·
Menghargi perbedaan yang ada pada Rakyat;
·
Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama untuk
menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan;
Rangkuman PKN 3 Maret 2015
A. Tipe-tipe budaya politik secara umum:
Budaya politik parokial ( Parochial political culture) = Pada budaya politik ini, tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. Hal itu disebabkan oleh faktor kognitif (rendahnya tingkat pendidikan). Budaya politik subyek ( subyek political culture ) = Pada budaya politik ini, masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju ( baik sosial maupun ekonominya), tetapa masih bersifat pasif. Budaya politik partisipan (partisipan political culture ) = Pada budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi.
A. Tipe-tipe budaya politik secara umum:
Budaya politik parokial ( Parochial political culture) = Pada budaya politik ini, tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. Hal itu disebabkan oleh faktor kognitif (rendahnya tingkat pendidikan). Budaya politik subyek ( subyek political culture ) = Pada budaya politik ini, masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju ( baik sosial maupun ekonominya), tetapa masih bersifat pasif. Budaya politik partisipan (partisipan political culture ) = Pada budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi.
B. Tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Budaya politik Tradisional = Budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang ada di Indonesia. Ciri-ciri :
·
Para pemimpin berasal dari pribumi dan beragama Islam.
·
Paham masyarakat Jawa.
·
Usia presiden dalam pengangkatannya 40 tahun.
·
Minimal lulusan SMA.
·
Patron-client (hubungan tuan dengan pelayannya)
·
Presiden harus laki-laki
·
Presiden harus berdarah biru
·
Mengutamakan Kuantitas.
2.
Budaya politik Islam = Budaya politik yang lebih mendasarkan
idenya pada satu keyakinan dan nilai agama tertentu, hal ini tentu saja agama
islam. Agama islam di Indonesia mayoritas dan Indonesia merupakan negara
berpenduduk muslim terbesar di dunia. Budaya politik Modern = Budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau
pendasaran pada agama tertentu.Pada masa pemerintahan Orde Baru dikembangkan
budaya politik modern yang dimaksudkan untuk tidak mengedapankan budaya etnis
atau agama tertentu.
C. Dampak perkembangan tipe politik
yang sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku:
Perkembangan
tipe-tipe budaya politik di Indonesia mengakibatkan timbul bermacam-macam
sistem politik yang menjadi wacana dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Adapun macam sistem politik yang dikenal di dunia antara
lain:
1. Sistem politik tradisional, yang terdiri atas:
·
Sistem politik parokial = Tingkat partisipasi politiknya sangat rendah
·
Sistem politik patrimonial = Didasarkan pada garis keturunan
ayah
·
Sistem politik feodal = Kuno/Jadul/Jahiliyah
Contoh feodal :
·
Perilaku Zaudah (membungkukkan badan sampai terlihat unsur takut).
·
Hanya anak bangsawan yang bersekolah, sedangkan perempuan di dapur.
·
Perempuan diperlakukan seperti barang, kehormatannya direndahkan.
·
Politik ABS (Asal Bapak Senang)
2. Sistem politik antara tradisional dan modern, yaitu sistem politik
kerajaan birokrasi. Contoh negara: Arab Saudi, Belanda,
Inggris.
3. Sistem politik modern yang terdiri atas:
·
Sistem politik demokrasi. Contoh negara : Indonesia dan Amerika
Serikat
·
Sistem politik kediktatoran (notoriter dan totaliter )
Budaya Politik
Pengertian menurut para ahli :
1. Samuel
Beer = Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan
sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan
dan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah.
2. Almond
dan Verba = Budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas
warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya,dan sikap
terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistemitu.
3. Rusadi
Sumintapura = Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan
orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu
sistem politik.
Macam budaya politik beserta contoh :
1. Budaya politik parokial adalah budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor kognitif yaitu rendahnya tingkat pendidikan. Contoh :
· Sebagian warga Aceh yang hendak memisahkan diri dari Republik Indonesia
sebagai menganut budaya politik parokial, oleh sebab mereka tidak
mengidentifikasi diri sebagai warga negara Republik Indonesia.
· Dalam budaya politik ini orang-orang yang sama sekali tidak menyadari atau
mengabaikan adanya pemerintahan dan politik.
· Masyarakat pada suku-suku pedalaman yang mana mereka belum mengenal betul
siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut serta sama sekali dalam pemilu.
· Sistem politik tradisional dan sederhana, dengan ciri khas spesialisasi
masih sangat kecil, sehingga pelaku-pelaku politik belumlah memiliki tugas.
· Suku-suku yang belum tersentuh teknologi modern (baduy di banten,
kubu-lubu, di pedalaman hutan-hutan jambi, suku dayak, dan suku-suku di papua).
2. Budaya politik kaula adalah budaya politik yang masyarakat bersangkutan
sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih pasif.Contoh
:
· Masyarakat jawa (keraton) di jogja. Dimana rakyat
sudah ada pemahaman & kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam
politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis (hanya mengikuti perintah,
tidak memberikan aspirasi).
· Frekuensi perhatiannya terhadap sistem politik sangat rendah terutama pada
aspek input.
· Kesadarannya sebagai aktor politik dikatakan belum
tumbuh.
· Banyak terjadi di Indonesia di saat pemerintah Presiden Suharto (masa Orde
Baru).
· Orang jarang ada yang berani membincangkan masalah politik secara bebas,
terlebih lagi mengkritik presiden ataupun keluarganya.
3. Budaya politik partisipan yaitu budaya politik yang ditandai dengan
kesadaran politik yang sangat tinggi. Contoh :
·
Kritis memilih partai politik, anggota parlemen ( DPR/DPRD, dan DPD ).
·
Kritis memilih Presiden dan Wakil Presiden.
·
Kritis dalam mewujudkan Pemilu Luber dan Jurdil.
·
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilihan ketua kelas maupun ketua
OSIS.
·
Mengikuti forum-forum diskusi atau musyawarah di kelas.
Ciri-Ciri Budaya Politik :
1. Perilaku politik (Politicel Behavior), dapat dinyatakan sebagai
keseluruhan tingkah laku pelaku politik dan warga negara yang telah saling
memiliki hubungan antara pemerintah, dan antar kelompok masyarakat dalam
langkah proses pembuatan, pelaksanaan dan penegakan keputusan politik. Contoh :
·
Aktif dalam pemilu.
·
Orang yang mengikuti paham anarkisme, komunisme, fasisme, zionisme.
·
Pemilihan ketua osis.
·
Melakukan diktator atau kejam dan kesewenang-wenangan.
·
Mengikuti musyawarah.
2. Budaya Politik (Political Cultural), adalah suatu sikap orientasi yang
khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya,dan sikap
terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu. Contoh :
·
Sebagian warga Aceh yang hendak memisahkan diri dari Republik
Indonesia.
·
Orang jarang ada yang berani membincangkan masalah politik secara bebas,
terlebih lagi mengkritik presiden ataupun keluarganya.
·
Kritis memilih Presiden dan Wakil Presiden.
·
Mengikuti forum-forum diskusi atau musyawarah di kelas.
3. Kelompok Kepentingan (Interest Group), merupakan kelompok atau
organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah tanpa
berkehendak memperoleh jabatan publik. Contoh :
· Nahdatul Ulama (NU) & Muhammadiyah
· KNPI (Komite Pemuda Nasional Indonesia), PII (Pelajar Islam
Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia)
· Paguyuban Masyarakat asal Bima & Paguyuban masyarakat asal wonosobo
· Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI), Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Forum Rektor
Indonesia (FRI)
· MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong)
· PGRI( persatuan guru republik indonesia)
· TNI ( tentara nasional indonesia)
· POLRI (kepolisian republik indonesia )
4. Kelompok Penekan (Pressure Group), merupakan kelompok yang dapat
memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah. Contoh :
·
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Nasib Petani
·
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penolong Korban Gempa
·
Organisasi kepemudaan
·
Organisasi Lingkungan Kehidupan
·
Organisasi pembela Hukum dan HAM
0 Response to "TUGAS PKN KELAS XI"
Post a Comment